Pada dasarnya obat sakit mata untuk burung murai batu ini juga bisa kita berikan pada jenis burung kicauan lainya seperti anis merah dan juga burung kacer,penyebab burung bisa terkena sakit mata katarak bisa di sebabkan oleh faktor lingkungan meliputi kurangnya kebersihan sangkar burung dan juga pola perawatan burung yang salah seperti contohnya burung terlalu lama di jemur akibatnya burung akan kepanasan dan mata akan silau karena terkena sinar matahari dan inilah akan menyebabkan burung terkena penyakit katarak oleh sebab itu sebagai pemilik burung kicauan khususnya murai batu yang memiliki permasalahan burung terkena sakit mata maka segeralah mengobati burung tersebut apabila burung MB tidak segera kita obati maka bisa jadi burung akan terserang kebutaan. Untuk menyembuhkan sakit mata pada burung Mb kita bisa menggunakan ramuan tradisional alami kita bisa menggunakan bahan berupa tanaman yang biasa kita sebut Bunga bintang atau sebutanya Kitolod,tumbuhan kitolod ini termasuk obat yang sangat mujarab untuk menyembuhkan sakit mata pada burung kicauan Cara mengobati sakit mata katarak pada burung Murai batu dengan menggunakan bunga Kitolod dan daun sirih langkah pertama adalah siapkan bahan, bunga kitolod dan juga daun sirih Ambil beberapa bunga kitolod saran saya 5 bunga kemudian bunga kitolod tersebut kita ambil airnya dengan cara langsung kita peras Siapkan tempat untuk menaruh air perasan bunga kitolod kemudian taruhlah air perasan tersebut,wadah untuk menampung air dari perasan bunga kitolod bisa kita ambil dari bekas obat tetes mata Rohto maupun aito atau visine. Untuk mengobati sakit mata yang terserang katarak segeralah teteskan 2 sampai 3 tetes perasan air bunga kitolod tersebut,untuk menyembuhkan katarak pada burung lalukan pemberian tetesan air kitolod tersebut 2 kali sehari berikan setiap pagi hari dan juga malam hari Lakukan pemberian obat tersebut setiap hari Untuk mempercepat menyembuhkan penyakit katarak pada burung sebaiknya kita berikan juga obat alami berupa daun sirih,ambil beberapa lembar daun sirih kemudian daun tersebut kita seduh lalu berikan air tersebut pada mata burung yang sakit dengan cara meneteskan satu tetes saja setelah itu pada pinggir matanya kita pijit pijit secara perlahan.Cara Ternak Burung Murai Batu Poligami 3. Penyakit Bubul. Bubul merupakan jenis penyakit burung menyerang bagian kaki menyebankan bengkak, kuku memanjang secara tidak wajar dan perubahan sisik pada kaki menjadi lebar, penyakit ini disebabkan oleh bakteri staphylo coccus. Cara mengatasi penyakit bubul pada burung kicau – Perawatan burung Murai Batu yang baik seperti apa? Kalau burung Murai batu sakit perawatannya gimana? Bagi penghobi burung, memiliki burung Murai Batu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Selain, dapat menghibur dengan kicauannya yang merdu, terkadang burung Murai Batu juga dapat menambah pundi-pundi uang bagi yang hobi menangkarkannya. Namun, rasa bangga saat memelihara Murai Batu, bisa sirna seketika mana kala burung tersebut jatuh sakit. Burung Murai Batu yang sakit cukup sulit untuk dideteksi. Meski begitu, Anda bisa mengetahui tanda-tanda fisik pada burung tersebut. Cara Mengatasi Murai Batu Bulu Ngembang Ciri Murai Batu Sakit dan Perawatan Burung Murai Batu1. Mata Murai Batu keluar cairan2. Murai Batu terlihat lesu dan napsu makan berkurang3. Suara burung Murai Batu serak4. Kutu pada bulu Murai Batu5. Bulu ekor Murai Batu tak kunjung tumbuh6. Burung Murai Batu pincangKesimpulanPencarian terkait Selain fisik, kebiasaan Murai Batu yang sedang sakit juga bisa diketahui dengan mudah. Nah, beberapa tanda-tanda ketika burung Murai Batu sedang sakit dapat dilihat dari penjabaran berikut. 1. Mata Murai Batu keluar cairan Jika mata Murai Batu keluar cairan sekret atau cairan yang berbentuk seperti nanah dan berbau, maka dapat dipastikan bahwa mata burung tersebut terjadi infeksi. Infeksi seperti ini sering disebut pula dengan mata belekan. Anda dapat menyembuhkan burung Murai Batu yang sakit mata dengan cara membersihkannya menggunakan kapas yang sudah dicelup air hangat. Bila mata burung belum sembuh juga, maka Anda bisa memberikan sedikit obat tetes mata. 2. Murai Batu terlihat lesu dan napsu makan berkurang Biasanya, berkurangnya napsu makan pada Murai Batu disebabkan karena keracunan. Bagaimana burung Murai Batu bisa keracunan? Makanan dan minuman Murai Batu atau MB mungkin sudah tercemar bakteri. Sehingga makanan yang dia makan tidak berpengaruh positif, tapi justru membahayakan tubuhnya. Untuk menangani burung Murai Batu yang keracunan, Anda dapat mengganti voer secara rutin dan memberikan minuman dalam keadaan bersih. Selain itu, membersihkan sangkar juga bisa meminimalisir bakteri yang menyerangkan burung Murai Batu. 3. Suara burung Murai Batu serak Bila burung Murai Batu Anda jarang berkicau, ada kemungkinan burung tersebut sedang sakit. Sumber sakit seperti ini bersumber dari tenggorokan. Perawatan burung Murai Batu sakit perlu segera ditindaklanjuti. Maka tak heran, suara burung Murai Batu menjadi serak dan putus-putus. Tanda lain yang sering terlihat saat burung sakit tenggorokan adalah kebiasaan membuka paruh. Penyebab sakit tenggorokan sangat beragam, mulai dari terlalu lama menjemur burung, adanya luka pada tenggorokan karena salah makan, dan perubahan cuaca ekstrem. Namun, sepertinya yang paling sering menyebabkan Murai Batu sakit adalah salah makan. Burung Murai Batu mengalami salah makan karena kelalaian pemilik burung dalam melepas kaki jangkrik. Akibatnya, kaki jangkrik melukai tenggorokan burung dan menimbulkan luka. Solusi penyembuhan Murai Batu yang sakit tenggorokan bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut, Memberikan jangkrik yang sudah dilepas kaki dan kepalanya. Tidak terlalu lama dalam menjemur Murai Batu. Menutup sangkar dengan kerodong agar hangat. Memberikan minuman larutan penyegar. Tambahan menu pakan cacing. Selalu membersihkan sangkar secara rutin. Kalau ingin lebih tradisional, Anda bisa menyembuhkan burung Murai Batu dengan memberikan air perasan daun Lateng Putih untuk mengeluarkan lendir pada tenggorokan. Tak hanya itu, Anda juga bisa memberi rebusan air Sirih ke dalam minumannya sebagai obat serak dan antibiotik. Ciri Murai Batu yang Tidak Boleh Dibeli 4. Kutu pada bulu Murai Batu Kutu-kutu yang bersemayam di bulu Murai Batu bisa menyebabkan kerontokan dan kebotakan. Pastinya tak menarik bukan, melihat burung Murai Batu kesayangan dalam keadaan botak? Nah, solusinya, Anda dapat memandikan Murai Batu dengan air bekas cucian beras. Mengapa menggunakan air cucian beras? Sebab, air tersebut mengandung zat-zat yang dapat menghilangkan kutu. Selain itu, air cucian beras dapat mengilapkan bulu Murai Batu. Perawatan burung Murai Batu seperti ini sudah biasa dilakukan orang-orang di pedesaan atau pinggiran kota yang dekat sawah. Mereka akan melakukan perawatan tradisional dulu sebelum diberikan obat-obatan kimia. 5. Bulu ekor Murai Batu tak kunjung tumbuh Setelah masa-masa mabung, terkadang beberapa Murai Batu akan mengalami keterlambatan pertumbuhan bulu ekor. Ini sebenarnya tak terlalu berbahaya, tapi bisa mengurangi estetika dari burung tersebut. Untuk menanganinya, Anda dapat membersihkan pori-pori ekor burung Murai Batu menggunakan air hangat. Setelah selesai, Anda bisa membersihkannya lagi menggunakan bawang putih. Kalau mau lebih cepat tumbuhnya, Anda bisa memberikan pakan belalang. Pasalnya, belalang mengandung vitamin E untuk menumbuhkan bulu Murai Batu. Jika Anda merasa kesulitan mencari belalang, maka Anda bisa membeli vitamin E langsung di toko-toko burung terdekat. Murai Batu Mabung 6. Burung Murai Batu pincang Burung Murai Batu yang pincang tidak selalu karena terjepit atau terkilir. Bisa jadi, burung tersebut menjadi pincang karena disebabkan beberapa hal berikut, seperti otot kaki yang tertarik, kuku yang terluka, dan telapak kaki yang mengalami luka. Nah, untuk menyembuhkan kaki Murai Batu, Anda dapat mengoleskan minyak tawon pada bagian kaki yang sakit. Kalau luka dikakinya mengeluarkan darah, maka bersihkan lukanya dulu, kemudian berikan obat merah untuk mencegah terjadinya infeksi. Dalam proses penyembuhan ini, usahakan burung ditempatkan di area yang tenang. Lebih bagus lagi, jika Anda mengerodong sangkarnya agar penyembuhan bisa berjalan lebih cepat. Kesimpulan Demikian tadi beberapa perawatan burung Murai Batu yang sakit lengkap dengan cara penyembuhannya. Burung Murai Batu memiliki berbagai macam penyakit. Nah, penyakit ini bisa disembuhkan dengan cara sederhana. Walau tidak semua jenis penyakit bisa diselesaikan secara sederhana. Namun, yang pasti tindakan pertama dalam menyembuhkan penyakit burung Murai Batu sangatlah penting. Jarang sekali kita membawa burung Murai Batu ke dokter hewan kalau dia sedang sakit. Oleh karena itu, perawatan burung Murai Batu harus kita pahami, terutama saat burung sedang sakit. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaittangkringan lovebird kusumomurai batu sakit tenggorokancara mengobati kaki murai batu yang sakitcara merawat murai batu kurang sehatobat murai batu lemasobat murai batu sakitcara mengatasi murai batu kurang fitwallpaper murai batumengobati murai sakit lemaswallpaper burung murai
Jemurburung murai batu anda di tempat yang tidak terlalu panas - sekitar 1 sampai dengan 2 jam durasi penjemurannya. Dibantu dengan lampu 15watt sebagai penghangat dimalam hari. Berikan vitamin / obat burung : B-combio yang disuntikan ke EF (Jangkrik) setiap harinya.
BurungPentet ini adalah merupakan burung pemangsa yang sangat ganas dan agresif, tak heran jika setiap orang yang memelihara burung ini banyak yang digigit jari tangannya jika akan mengambil tempat minum atau tempat makannya dari dalam sangkar, saya pun mengalaminya dan sangat sakit jika di gigit burung ini, karena pentet ini mempunyai paruh yang membentuk kait dibagian ujungnya mirip dengan CaraMengobati Kaki Bengkak Pada Burung. Pertama siapkan air hangat (hangat kuku). Lalu masukkan garam secukupnya ke dalam air hangat. Kemudian pegang kenari (burung yang kakinya bengkak) perlahan-lahan biar tidak stress. Lalu rendam kaki burung yang bengkak di dalam air hangat tersebut selama 5-10 menit. 3Cara Mengobati Burung Kicau Serak Suaranya Secara Alami. Mengobati Burung Kicau Serak - Burung kicau atau burung ocehan selain dinikmatin gaya bertarungnya, warna, bulunya, yang utama adalah untuk dinikmati suara berkicaunya. Suara yang lantang dengan nada yang variatif ditambah gaya bertarung atau gaya kicau yang aduhai tentu saja membuat Jikapenyebab burung sering mengangkat kaki itu karena kaki burung sedang terluka, maka cara mengatasinya yaitu dengan cara mengoleskan cairan antiseptik pada sekitar luka. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi. Da sesudah itu, anda bisa memberikan pakan yang bergizi serta multivitamin di dalam mendukung proses penyembuhan.6 Kaki Burung Murai Batu Pincang Murai Batu pincangtidak selalu karena terjepit atau terkilir. Bisa jadi, burung menjadi lumpuh karena beberapa hal berikut, seperti otot kaki yang tertarik, kuku terluka, dan telapak kaki terluka. Nah, untuk menyembuhkan kaki Murai Btu, Anda bisa mengoleskan minyak tawon di kaki yang sakit.FXlZ.